PT. Multi Baja Fastindo

Login

Register

Shopping Cart

0 item(s) - Rp 0
  • Your shopping cart is empty!

  • Home
  • Material
    • Stainless Steel
      • SUS 304
      • SUS 316
    • Baja
    • Nylon
    • Tembaga
    • Alumunium
    • Kuningan
    • Besi
    • PVC
  • Product
    • Bolts and Screws
      • Baut Roofing JP / Pan Head Self Drilling Screw
      • Baut Tapping FH / Flat Head Tapping Screw
      • Knob Bolt
      • Verseng L / Countersunk Socket Screw
      • Knob Star
      • Angkur / Anchor Bolt
      • Baut Torx / Torx Cap Screw
      • Baut Tapping PH / pan head Tapping screw
      • Lag Bolt
      • Baut JF / Flat Head Machine Screw
      • Baut Kupu Plastik / Candy Bolt
      • Baut Stiper / Shoulder Screw
      • Socket Head Cap Screw / Baut L
      • Baut TAB / Truss Head Tapping Screw
      • Baut TJP / Truss Head Machine Screw
      • Span Skrup / Turn Buckle
      • PH Shoulder Screw
      • Baut L Kepala Pendek / Low Head Cap Screw
      • Eye Bolt
      • Baut Tanam / Socket Set Screw
      • Baut JP / Pan Head Machine Screw
      • U Bolt
      • Baut L Button / Button Socket Screw
      • Sekrup Gypsum / Drywall Screw
      • Welded Eye Bolt
      • Deck Screw / Lag Screw
      • Baut Payung / Carriage Bolt
      • Mur Kuping / Wing Nut
      • Baut Kuping / Wing Bolt
      • Hex Bolt
      • As Drat / All Thread Stud
      • Skrup Kayu / Wood Screw
      • Ball Plunger
      • Baut Roofing / Hex Self Drilling Screw
      • Dyna Bolt / Anchor Bolt
      • High Anchor
      • Yuria Screw
    • Nuts
      • Eye Nut
      • Mur Flange / Flange Nut
      • Mur Panjang / Long Nut
      • Jam Nut
      • T - Nut
      • Lock Nut
      • U - Nut
      • Mur Segi-6 (Drat Kiri) / Socket Head Cap Screw
      • Mur Kuping / Wing Nut
      • Cage Nut
      • Hex Nut
      • Mur Topi / Cap Nut
    • Washers
      • Ring Plat / Flat Washer
      • Ring Per / Spring Washer
      • Ring Gelombang / Wave Washer
      • Ring Mangkok / Disc washer
      • Tapper Washer
    • Paku / Nails
    • Tap
      • Hand Tap
      • Recoil Insert
    • Plug
      • Plug Kepala Segi-4 / Square Pressure Plug
      • Plug Kunci L / Socket Pressure Plug
      • Plug / Pressure Plug
    • Swivels
      • Kerek Bendera / Swivel Block
      • Swivel Eye & Eye
    • Snap Ring
      • Snap Ring E
      • Snap Ring S
      • Snap Ring H
    • Alat Perkakas / Tools
      • WD-40
      • Engsel / Hinge
      • Engsel Bubut / Cylindrical Hinge
      • Gembok Abloy / Abloy Padlock
      • Batu Gerinda / Grinding Wheel
      • Kunci L / Allen Wrench
      • Mata Bor Besi / Drill Bits
      • Mata Bor Cobalt / Drill Bits
    • Rivets
      • Mur Rivet / Rivet Nut
      • Paku Rivet / Blind Rivet
    • Pins
      • Roll Pin
      • Spi Pin / Cotter Pin
    • Hook
      • Snap Hook Kunci / Snap Hook With Screw Lock
      • Snap Hook
      • Snap Hook Mata / Snap Hook With Eye
    • Shackles
      • Shackle D
      • Shackle Omega
    • Dyna Set
    • Klem
      • Grease Nipple
      • Wire Rope Clip
    • Wall Plug
      • Chemical Fixing Capsule
      • Fischer / Wall Plug
  • Brands
  • About Us
  • FAQ
  • Articles
  • Contact Us
  • Fasteners Article
  • Apakah Baut Stainless Steel Memiliki Sifat Magnet atau Tidak?

Apakah Baut Stainless Steel Memiliki Sifat Magnet atau Tidak?

Published In: Fasteners Article Hits: 38919

Apa yang menjadi tolak ukur baut dan mur tersebut terbuat dari stainless steel 304 atau 316?

Stainless steel merupakan baja yang terdiri dari beberapa unsur kimia atau sering disebut baja paduan (alloy). Unsur tersebut adalah Chromium, Nickel, Ferrum, Mangan, Silicon, Carbon, Sulfur, Molybdenum, Fosfor, dan lain-lain. Proporsi unsur kimia masing-masing berbeda tergantung dari grade (tingkatan) stainless steelnya. Misalnya stainless steel grade 304 memiliki kandungan Nickel setidaknya 8%, sedangkan stainless steel grade 316 memiliki kandungan Nickel setidaknya 10%.


Ada beberapa macam grade dari stainless steel yang umum yaitu:

Class

Magnetic?

Common Types

Ferritic

Yes

430,442

Austenitic

A little

201,202,304,316

Martensitic

Yes

410,416

Duplex

Yes

2205, 2507

Precipitation Hardening

Yes

17-4, 17-7

Tabel 1. Jenis-jenis Stainless Steel

Mengapa stainless steel termasuk anti korosif atau karatan?

Stainless steel setidaknya mengandung 10.5 % Chromium. Chromium inilah yang memberikan sifat anti korosif. Sifat anti korosif / karat dapat ditingkatkan dengan mencampur unsur lainnya seperti nickel, molybdenum dan titanium.

 

Apakah Stainless Steel dapat menjadi korosif/karatan?

Stainless steel tetap bisa menjadi karatan, material ini anti korosif tetapi tidak bebas 100% dari korosif. Hal ini dapat disebabkan dari pemasangan yang tidak benar, barang yang cacat, atau lingkungan pemasangan yang tidak cocok dengan grade stainless steelnya.

 

Apakah stainless steel bersifat memiliki sifat magnet? Apakah sifat magnet itu artinya bukan stainless steel?

Pada Tabel 1 di atas kita melihat bahwa stainless steel memiliki banyak jenis seperti ferritic, austenitic, martensitic, dsb. Stainless steel yang paling umum adalah grade 304 dan 316. Stainless steel grade 304 dan 316 (selanjutnya disingkat SUS 304 dan SUS 316) ini termasuk dalam austenitic. Pada dasarnya austenitic dari bahan dasarnya tidak memiliki sifat magnetic. Tetapi setelah melewati proses untuk menjadi baut mur dan sebagainya, akan timbul sifat magnet sedikit. Proses cold forming seperti pemukulan saat pembentukan kepala baut, pembentukan drat, dan pemotongan dapat menimbulkan sifat magnet walaupun tidak sebanyak besi. Sehingga adalah hal yang normal jika baut SUS 304/316memiliki sifat magnet sedikit.

Namun, jika anda ragu terhadap SUS304 dan 316, seperti yang sudah dijelaskan, yang memberikan sifat anti korosift/anti karat pada stainless steel adalah kandungan chromium dan nickel. Kedua unsur inilah yang berperan penting dalam menentukan grade stainless steel. Jadi, sifat magnet bukanlah dasaryang menentukan stainless steel atau tidak. Karena ada stainless steel yangtidak ada sifat magnetic tetapi sifat anti korosifnya berada di bawah SUS304/316.


Berikut adalah tabel yang menjelaskan kandungan unsur disetiap grade stainless steel berdasarkan standard international. 


 

 

Chemical Composition / Unsur Kimia (dalam %)

Grade Stainless Steel

C

Si

Mn

P

S

Ni

Cr

201

≤0.15

≤1.0

5.5-7.5

≤0.06

≤0.03

3.5-5.5

16.0-18.0

202

≤0.15

≤1.0

7.5-10.0

≤0.06

≤0.03

4.0-6.0

17.0-19.0

304

≤0.08

≤1.0

≤2.0

≤0.045

≤0.03

8.0-10.5

18.0-20.0

316

≤0.08

≤1.0

≤2.0

≤0.045

≤0.045

10.0-14.0

16.0-18.0

Tabel 2. Chemical Composition untuk beberapa grade Stainless Steel

*sumber JIS International Standard

 

Dalam Tabel 2, dapat dilihat bahwa untuk Stainless Steel 304 harus memiliki Nickel (Ni) di atas 8% dan Chrome (Cr) di atas 18%, sedangkan grade 201 hanya memiliki Nickel 3.5% dan Chrome 16%. Dari sini kita dapat melihat bahwa Stainless steel grade 201 memilki sifat anti korosif yang lebih rendah dibanding 304. Di Multi Baja kami tidak menyediakan grade lebih rendah dari 304. Harap hati-hati karena di pasaran terdapat stainless steel 201/202 dimana harganya relatif lebih murah dibanding 304 ke atas.

 

Di Multi Baja kami menyediakan mill certificate yang menjelaskan chemical composition(Unsur Kimia) dari baut mur yang kami sediakan. Dalam mill certificate ini juga menjelaskan seperti tensile strength dan physical properties. Mill certificiate ini merupakan hasil uji (lab test) di lab dengan mengambil sample dari setiap batch produksi, untuk memastikan bahwa barang yangada di Multi Baja telah memenuhi standard international dari segi chemical composition, tensile strength (kekuatan tarik), dan dimensinya.


Gambar 1. Contoh Mill Certificate Stainless Steel 316 baut segi enam (hexagonal bolt).


Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa dari batch produksi tersebut mengandung 10.09% Nickel dan 18.21% Chromium. Angka ini sudah memenuhi standard international di Tabel 2. Inilah yang seharusnya dilihat untuk menentukan apakah suatu barang adalah stainless steel atau bukan.

 

Alat yang digunakan di lab pabrikan bernama X-Ray Fluorescence Spectrometer seperti ditunjukan di Gambar 2 di bawah. Alat ini ditembakan ke barang yang ingin ditest kandungan kimianya. Kemudian akan langsung muncul kandungankimia dari barang tersebut.

 

         

Gambar 2. Contoh X-Ray Fluorescence Spectrometer. sumber gambar: bruker.com

 

Multi Baja merupakan authorized distributor brand THE untuk baut mur stainless steel. Untuk pertanyaan lebih lanjut atau untuk pemesanan barang dapat langsung menghubungi Multi Baja. CONTACT US. 

Tags: stainless steel 304 316 baut stainless
Like This:
text_twitter_share

Same In Category

  • Gembok / Padlock ABLOY untuk Keamanan Tingkat Tinggi (Anti Maling*) Heavy Duty
  • Tabel Torsi Pengencangan Baut
  • Solusi Baut yang Sering Kendur atau Longgar
  • Pentingnya Mengencangkan Baut dengan Torsi yang Tepat
  • Sejarah Awal Mula Baut atau Sekrup dan Aplikasinya
  • Perbedaan Dyna Bolt (Sleeve Anchor) dengan Hit Anchor/Hammer Drive Anchor “Sanko”
  • Stud Bolt ASTM A193 A194 B7 Nut 2H dan Grade Lainnya
  • Macam-Macam dan Jenis Baut dan Sekrup
  • Nylon Fasteners / Baut, Sekrup, Mur, Ring dari bahan Nylon PVC
  • Fungsi & Penjelasan Jenis - Jenis Fasteners (Part 3)

Related Blogs By Tags

  • Apakah Baut Stainless Steel Memiliki Sifat Magnet atau Tidak?
Information
  • About Us
  • Article
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
My Account
  • My Account
  • Order History
Customer Service
  • FAQ
  • Contact Us
  • Site Map
Accepted Payments
PT. Multi Baja Fastindo © 2025.
Top
Categories
  • Material
  • Product
  • About Us
  • Contact Us

Make An Enquiry Instead of Add to cart Pro